twitter


Mushola adalah tempat untuk menunaikan ibadah, dan keadaanya harus bersih dan rapi agar pengujung yang akan menunaikan ibadah merasa nyaman. Oleh sebab itu ada banyak hal yang harus diperbaiki pada Mushola FMIPA diantaranya adalah batas atau tabir pemisah yang ada. Untuk tabir akan lebih efektif kalau kita memakai papan dari kayu seperti halnya pada Mushola T.Mesin. karena ketika kipas angin yang terletak di langit-langit mushola membuat tabir itu melayang-layang yang akhirnya juga mempersempit tepat sholat jamaah putri. Tabir nantinya akan mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai pemisah dan juga tempat untuk mading. Dimana kedua sisinya penuh dengan tulisan-tulisan yang berbau religi, serta perkembangan terbaru umat islam dari seluruh dunia dari internet. Ini akan lebih menarik dari pada madingnya diluar seperti sekarang ini, jarang ada yang membaca karena letaknya yang kurang srategis yang merupakan jalan dari tempat mengambil air wudhu. Dan musholah harus sering dibersikan agar tidak kotor, dan untuk 2 kipas angin yang tidak bisa digunakan lagi sebaiknya diganti dengan yang baru atau paling tidak diganti dengan hiasan dinding agar tampak lebih indah.
 
Selain itu juga perlu adanya perpustakaan mini yang berisi buku-buku religi, baik berupa buku panduan ataupun novel religi ini akan menarik minat pengunjung. Untuk tempat buku sebaiknya ditempatkan di pojok –pojok yang tidak dapat digunakan untuk sholat ataupun bisa di letakkan di samping tabir, atau bisa juga diletakkan di rak-rak yang dipasang di dinding. Dan untuk mukenah harus di londry minimal 1 kali dalam 2 minggu. Karena jujur saja mukenahnya sangat kotor dan banyak yang lebih memilih sholat di mesin, termasuk saya. Selain itu tidak perlu lemari yang seperti itu, cukup dengan lemari kecil yang dipasang di tembok agar tidak memakan tempat, seperti halnya dengan buku mini perpusnya. Sadalpun harus diperbanyak dan juga keset agar tidak mengotori lantai mushola. Perlu juga di beri hiasan diding serta jam dinding kalau bisa seperti di mesin pakek jam digital yang didalamnya tidak hanya menunjukkan jam berapa tapi juga hari, bulan, tahun, waktu sholat serta pesan-pesan moral untuk pengunjung mushola. Dan yang paling penting adalah tempat wudhu untuk perempuan karena kebanyakan mengambil air wudhu di matematik dan mesin,  padahal di fisika juga ada kamar mandinya hanya saja tidak layak pakai, jadi ini harus diperbaiki agar mereka tidak lari ke mesin ataupun matematik. Halini yang membuat mahasiswi malas sholat di mushola FMIPA.

0 komentar:

Posting Komentar

Jam berapa ya?